WARTASUKAPURA.COM – Putri Tiara Mustika Budiman, Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG), menyoroti hasil dari bedah buku tentang Jaksa Agung Soeprapto.
Dalam pandangannya, bedah buku ini menjadi sebuah langkah penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa, khususnya terkait sejarah kejaksaan di Republik Indonesia.
“Output yang kami harapkan dari bedah buku ini adalah pemahaman yang lebih baik mengenai sejarah kejaksaan Indonesia. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan komparasi antara sejarah tersebut dengan kondisi kejaksaan saat ini,” ujar Putri Tiara usai acara bedah buku yang mengangkat sosok Jaksa Agung Soeprapto serta sejarah pertumbuhan Kejaksaan Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di aula lantai 3 STH Galunggung pada Sabtu, 2 Maret 2024..
Menurutnya, Jaksa Agung Soeprapto merupakan sosok yang mempelopori sistem kejaksaan di Indonesia.
Kontribusinya tidak hanya terbatas pada masa kepemimpinannya, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan dalam perkembangan institusi kejaksaan.
“Sebagai pemimpin dalam sistem kejaksaan, Soeprapto telah memberikan landasan yang kuat bagi kejaksaan Indonesia. Pemahaman akan perjalanan sejarah ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk memahami betapa pentingnya peran kejaksaan dalam sistem hukum negara,” tambahnya.
Putri Tiara menekankan pentingnya pengenalan sejarah kejaksaan bagi mahasiswa sebagai bagian dari pembentukan pemikiran kritis dan pemahaman yang mendalam tentang tugas dan fungsi kejaksaan dalam menjaga keadilan dan kebenaran.
“Melalui bedah buku ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih menghargai dan memahami pentingnya peran kejaksaan dalam menjaga stabilitas hukum dan kedaulatan negara,” pungkasnya.
Penulis : Nana Suryana